DENPASAR, Bendera merah putih ‘raksasa’ sepanjang 1001 meter bakal terbentang di Bali. Selain itu, juga diiringi dengan bendera merah putih ukuran 101 X 3 meter sebanyak 7 bendera, 5.000 panji-panji, dan burung garuda ukuran 5 X 5 meter.
Momen itu adalah Kirab Merah Putih Nusantara untuk memaknai Hari Pahlawan dan juga Hari Sumpah Pemuda. Acara itu bakal melibatkan 10 ribu peserta. Yakni dari TNI, Polri, ASN, tokoh adat, agama, pemangku budaya adat, siswa/siswi SMP, SMK, organisasi masyarakat, dan elemen masyarakat lainnya.
Baca juga:
Dandim Klungkung Ngopi Bareng Jurnalis
|
Kirab ini bakal berlangsung pada Minggu, 12 November 2023, pada pukul 15.00 WITA. Kirab bakal dilepas Pj Gubernur Bali, SM Mahendra Jaya di GOR I Gusti Ngurah Rai di Jalan Melati – menuju Lapangan Anak Agung Made Ngurah atau yang lebih dikenal dengan Lapangan Puputan Badung di Denpasar.
Ketua Panitia Kirab Merah Putih Nusantara, Gusti Kade Sutawa mengatakan, puncak acara kirab ini bakal berlangsung di Lapangan Puputan Badung dan dimeriahkan dengan pentas budaya jegog, yang merupakan kesenian dari Bumi Makepung Jembrana. Kemudian, drumband, dan diiringi dengan baleganjur.
“Kirab Merah Putih ini diprakarsai oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kapolri, Jajaran TNI, tokoh agama, dan tokoh masyarakat lainnya. Ini menjadi momentum untuk menguatkan jati diri dan martabang bangsa, serta upaya konkret untuk memperkokoh bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), ” tegasnya.
Kirab Merah Putih Nusantara Bangkit, RA Endang Nanik Purwati menambahkan, kirab di Bali ini merupakan yang ke-18. Pihaknya juga menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah provinsi dan Kabupaten/Kota serta seluruh elemen masyarakat untuk mendukung kirab ini.
"Bendera merah putih merupakan Sang Saka yang memiliki roh di dalamnya, yakni kekuatan dan kehormatan bangsa hingga jiwa patriot. Selain itu, kirab ini juga untuk menanamkan jiwa dan nilai-nilai Pancasila, ” ungkapnya.
Sekretaris Kirab Merah Putih Nusantara, Tonny Kuzha menyampaikan, kirab merah putih ini sangat mudah dan meriah namun penuh dengan makna. Dari jumlah peserta 10 ribu dengan waktu 30 menit dalam kirab itu, menyampaikan tentang kepentingan bangsa dan negara. “Ini akan mengukir sejarah baru, dan akan diceritakan kepada generasi penerus anak cucu kita nanti bahwa di Bali terjadi momen kirab merah putih dengan bendera sepanjang 1001 meter terbentang, ujarnya (*)